Aki mobil menjadi salah satu komponen penting yang berfungsi menyuplai daya listrik ke komponen lainnya. Agar kondisi aki mobil tidak mudah soak dan tetap prima, maka memerlukan perawatan berkala. Hal tersebut membuat berkendara semakin nyaman dan aman.
Perawatan Aki Mobil yang Tepat
Berikut ini beberapa cara merawat aki mobil agar tetap awet dan tahan lama.
Panaskan Mobil Secara Berkala
Salah satu cara merawat aki mobil supaya tahan lama adalah dengan memanaskan mobil secara berkala. Meskipun mobil jarang digunakan, panaskan dengan rutin agar aki tidak mudah soak. Daya aki perlahan berkurang meskipun mobil jarang dihidupkan. Untuk Menghindarinya, panaskan mobil setidaknya sekali dalam satu minggu.
Kemudian tunggu 5 hingga 10 menit mesin menyala untuk mengisi ulang daya aki. Hal ini juga untuk memastikan sirkulasi listrik mobil tetap berjalan. Sebaiknya lepas kabel aki jika berencana meninggalkan mobil jangka waktu alam untuk menghindari daya terbuang sia-sia.
Bersihkan Aki
Perawatan aki mobil selanjutnya adalah dengan membersihkan secara rutin bagian terminal aki. Jika terminal aki tertutup debu atau kotoran maka akan membuat hantaran listrik jadi terhambat. Agar aki dapat menghantarkan listrik ke komponen mobil lain dengan lancar, bersihkan bagian terminalnya menggunakan sikat plastik atau kawat.
Cek Cairan Aki
Terdapat dua jenis aki pada mobil yang sering digunakan, yakni aki basah dan aki kering. Untuk perawatan aki basah mobil dengan mengecek cairan aki. Cairan aki memiliki peran penting dalam menghantarkan listrik.
Kinerja aki dalam produksi arus listrik dan mendistribusikan ke sistem kelistrikan akan terganggu jika cairannya berkurang. Sehingga perlu melakukan pengisian aki sesuai standar ukuran pengisian.
Pemeriksaan ketersediaan aki ini penting, karena jika ternyata menipis akan membuat mobil sulit menyala. Kemudian bila sampai aki kering maka aki dapat meledak dan merusak bagian kap mobil. Percikan airnya pun bisa membuat mesin berkarat.
Pilih Aki Sesuai Kendaraan
Pilih aki sesuai dengan spesifikasi kendaraan karena setiap mobil memerlukan kebutuhan daya berbeda. Hal tersebut tergantung jumlah perangkat elektronik di dalamnya dan kapasitas mesin. Sebaiknya menggunakan aki sesuai anjuran dari pabrikan mobil.
Perhatikan usia pakai aki, karena komponen ini tidak dirancang dapat bertahan selamanya. Usia pakai aki sekitar 2-5 tahun tergantung kualitas dan perawatannya. Jika sudah melebihi usia pakai tersebut aki mobil secara signifikan akan mulai kehilangan daya. Mengganti aki sebelum rusak total dapat membantu terhindar dari berbagai situasi darurat, salah satunya mogok di tengah jalan.
Seperti pada akun YouTube Rustanto Autoinfo yang memberikan tips merawat aki moibl agar awet. Tips-tips perawatan dari Rustanto Autoinfo ini sudah pernah dilakukan sendiri selama belasan tahun. Untuk hasilnya sudah teruji, sehingga dapat mengikuti dan mempraktekkannya. Perawatan aki basah pada mobil ini juga bisa menjadi acuan merawat aki kering mobil.
Tanda-Tanda Aki Mobil Harus Diganti
Meskipun sudah melakukan perawatan optimal, namun ada saatnya aki mobil harus diganti jika terdapat tanda seperti:
- Mobil sulit menyala
- Lampu kendaraan redup
- Korosi di terminal aki
- Bau asam atau terdapat bau aneh dari aki
- Indikator aki yang terdapat di dashboard menyala
Jadi, hal yang tidak kalah penting pada perawatan aki mobil adalah melakukan pengecekan aki secara rutin untuk mengetahui kondisinya secara tepat. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan pengecekan mandiri, maka dapat mengecek secara berkala di bengkel resmi yang terdekat.
